Kamis, 05 April 2012

Di bawah bayangan cinta dakwah


Buat mereka yang bergelar uswatun hasanah...

Saat pertama kali perkenalan
bukan suatu yang mudah
bagi seorang murabbi yang kurang bicaranya ini....
tapi sekadar kaya dengan senyuman

Berhadapan dgn mereka menimbulkan satu rasa di hati...
perasaan pelik yang tiada kata
namun itulah hakikat jiwa murabbi
awal perjalanan
tugas terlaksana atas dasar tangungjawab...

Namun...
itu masih belum cukup manis
untuk merasai manisnya
menggalas amanah seorang murabbi...

Dan hari demi hari..
formula itu dicari
agar hati betul-betul bisa ikhlas
untuk mendidik
untuk membina
demi satu amanah!!

Dan akhirnya

dakwah adalah cinta


DAKWAH itu cinta dan tidak ada dakwah tanpa cinta. Dakwah bukanlah suatu yang boleh dilakonkan tetapi ia : Lahir dari perasaan yang membentuk kesedaran,  dipandu oleh kefahaman.

Dakwah itu adalah nafas kehidupan manakala Tarbiyah pula adalah sendi perjuangannya.

Dakwah adalah cinta dan memang seperti itulah hakikat dakwah.

Cinta akan meminta semuanya dari diri kita bermula dari fikiran kita, perhatian kita, berjalan kita, duduk kita, tidur kita.

Bahkan di tengah-tengah kelelapan kita dalam tidur, isi mimpi kita pun tentang dakwah dan tentang umat yang kita cintai.

Memang seperti itulah hakikat dakwah. Ia menyedut saripati tenaga kita, sampai ke tulang belulang kita, sampai ke daging terakhir yang menempel di tubuh kita.

Tubuh yang sudah tidak berdaya dan mulai lemah diseret-seretnya serta dipaksa berlari.

Seperti itulah pula

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...