Minggu, 17 Juli 2011

Merekapun Berdoa

Memanjatkan doa merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah, hal ini dengan jelas disampaikan oleh Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wasallam yang diriwayatkan Nu’man Ibn Basyir yang bermaksud: “Doa itu Ibadah”


Dizaman modern sekarang ini banyak diantara manusia yang lalai dari berdoa kepada Allah, pencarian mereka terhadap dunia telah menguras seluruh kemampuan yang mereka miliki, mereka berkeyakinan bahwa apa yg mereka raih adalah semata2 karena usaha mereka, mereka lupa bahwa Allah-lah yang menganugerahkan rezeki kepada mereka, Na’udzubillah…



Ada yg menarik saat saya bersama istri sedang berlibur ke cameron highlands. Setelah kami selesai menikmati keindahan alam Allah di cameron highlands, kami mampir sebentar di tempat pengisian bahan bakar Petronas untuk mengisi bensin/petrol. Nah saat itulah saya ternampak sebuah pemandangan yang sangat indah dan membuat diriku terharu. Ya…segerombolan anak muda bermotor itu membuatku terharu seraya mengucap tasbih kepada Allah. Sesaat setelah segerombolan anak muda itu mengisi bensin/petrol untuk motor mereka, mereka berkumpul kemudian masing2 dari mereka mengangkat tangan seraya berdoa kepada Allah agar perjalanan pulang mereka dilindungi oleh Allah Subhanahu wata’ala.



Subhanallah segerombolan anak muda yg menggunakan helm merah itu ingat kepada Rabb-nya dalam safar mereka. Mungkin pemandangan seperti ini akan jarang kita jumpai, apalagi yg melakukannya adalah segerombolan anak club motor yg berseragam menggunakan helm merah. Mereka telah memuliakan Rabb-nya dan Allah-pun akan memuliakannya Amin, mereka telah menyertakan Allah dalam safar mereka, maka Allah akan menjaga sepanjang perjalanan mereka.

عن ابنِ عمر رَضِيَ اللَّه عنهما ، أَنَّ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم كانَ إِذا اسْتَوَى عَلَى بعِيرهِ خَارجاً إِلي سفَرٍ ، كَبَّرَ ثلاثاً ، ثُمَّ قالَ : «سبْحانَ الذي سخَّرَ لَنَا هذا وما كنَّا له مُقرنينَ، وَإِنَّا إِلى ربِّنَا لمُنقَلِبُونَ . اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ في سَفَرِنَا هذا البرَّ والتَّقوى ، ومِنَ العَمَلِ ما تَرْضى . اللَّهُمَّ هَوِّنْ علَيْنا سفَرَنَا هذا وَاطْوِ عنَّا بُعْدَهُ ، اللَّهُمَّ أَنتَ الصَّاحِبُ في السَّفَرِ ، وَالخَلِيفَةُ في الأهْلِ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وعْثَاءِ السَّفَرِ ، وكآبةِ المنظَرِ ، وَسُوءِ المنْقلَبِ في المالِ والأهلِ وَالوَلدِ » وإِذا رجَعَ قَالهُنَّ وزاد فيِهنَّ : « آيِبونَ تَائِبونَ عَابِدُون لِرَبِّنَا حَامِدُونَ » رواه مسلم .


Inilah doa safar yg di ajarkan oleh Rasulullah kepada kita sebagai ummatnya, “Allah Maha Besar (3x). Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.” Apabila kembali, do’a di atas dibaca, dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami.” ( HR. Muslim: 2/998).


Mengajak kepada diri ini dan semua pembaca agar senantiasa kita hiasi activity keseharian kita dengan doa kepada Allah, agar apa yg kita buat mendapat keridhoan dan keberkahan dari Allah. Akan jauh terasa indah bila seluruh activity keseharian kita dimulai dengan doa kepada Allah dan kepasrahan hanya kepada Allah. Wallahu a’lam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment

Linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...